Pada suatu hari Zaid bin Al-Walid berkata pada teman-temannya "Tidak ada seorangpun yang melalui satu hari penuh tanpa adanya sebuah hal yang tidak di inginlan atau sebuah kesusahan, dan aku ingin melakukan sesuatu agar bisa melalui sehari penuh tanpa adanya sebuah kesusahanpun."
Dia kemudian menyiapkan sebuah pesta
dengan mengundang teman-temannya di tempat yang dipenuhi dengan bunga-buanga indah nan harum dan bermacam hiasan yang lain seperti yang biasa di kerjakan oleh seorang raja. Kemudian dia menempatkan seorang budak yang sangat ia cintai di balik sebuah tirai, yang mana budak itu merupakan budak yang paling cantik serta memiliki suara yang sangat merdu.
Kadang Zaid bermain-main dengan budak itu, kadang dia keluar dari tirai menemui para sahabatnya sambil berpesta. Sampai saat sore hari dia diberi sebuah delima yang ia makan lalu biji-bijinya ia muntahkan ke tangannya, kemudian biji itu di makan oleh budaknya. Namun petaka datang karena budak itu tersendak biji delima sehingga langsung mati.
Dan dia sangat bersedih akibat ditinggal mati oleh budaknya, sampai empat hari kemudian dia meninggal dunia dalam keadaan ma'siat.
Dia kemudian menyiapkan sebuah pesta
dengan mengundang teman-temannya di tempat yang dipenuhi dengan bunga-buanga indah nan harum dan bermacam hiasan yang lain seperti yang biasa di kerjakan oleh seorang raja. Kemudian dia menempatkan seorang budak yang sangat ia cintai di balik sebuah tirai, yang mana budak itu merupakan budak yang paling cantik serta memiliki suara yang sangat merdu.
Kadang Zaid bermain-main dengan budak itu, kadang dia keluar dari tirai menemui para sahabatnya sambil berpesta. Sampai saat sore hari dia diberi sebuah delima yang ia makan lalu biji-bijinya ia muntahkan ke tangannya, kemudian biji itu di makan oleh budaknya. Namun petaka datang karena budak itu tersendak biji delima sehingga langsung mati.
Dan dia sangat bersedih akibat ditinggal mati oleh budaknya, sampai empat hari kemudian dia meninggal dunia dalam keadaan ma'siat.
SUMBER: An-Nawadir hal 33
astaghfirullah
BalasHapussemoga kita selalu dalam lindungan allah
BalasHapusAmiin
Kita harus memetik hikmah dr kejadian trsbut
BalasHapusWah malah berakhi gitu.
BalasHapus@zukhruf bnar skali
BalasHapus@Faranggi, krena stiap korang psti tdk akan ad yg bsa mlewati seharian tnpa mnemui msalah sma skali.
BalasHapus