Hukum sholat di tengah jalan

Assalamu alaikum wr.wb.
Bismillahirrohmanirrohim.
HUKUM SOLAT DI TENGAH JALAN MENURUT EMPAT MADZHAB.

   Solat di tengah jalan menurut madzhab Syafi'i hukumnya makruh karena tiga alasan.
1- Dapat menghalangi orang untuk lewat di jalan itu.
2- Dapat menghilangkan kehusu'an
3- Sangat banyak sekali terdapat najis di jalanan.

   Menurut madzhab Hanafi, solat di tengah jalan hukumnya juga makruh seperti alasan di atas.

   Menurut madzhab Maliki Solat di tengah jalan hukumnya boleh-boleh saja dan tidak makruh. Dengan syarat yakin bahwa jalan tersebut suci, apa bila ada dugaan kuat atau yakin bahwa jalan tersebut najis, maka solatnya tidak sah dan harus mengulanginya dalam waktu yang sama. Dan apa bila ragu akan kesucian jalan itu maka menurut pendapat yang unggul dari madzhab tersebut harus mengulangi solatnya, kecuali semisal sudah tidak muat dalam masjid, kemudian solat di tengah jalan dan ia ragu akan kesuciannya, maka tidak wajib mengulangi solatnya.

   Sedangkan menurut madzhab Hambali hukum sholat di tengah jalan adalah haram dan solatnya tidak sah. Kecualai apabila masjid sudah tidak muat menampung jamaah

WALLAHU A'LAM BISSOWAB

REFRENSI
1- Majmu' syarhul muhadzzab juz 3 hal 162-163
2- Al fiqhu ala madzahibil ar ba'ah juz 1 hal 253
3- Fiqhul islami wa adillatuhu juz 2 hal 978
4- Fatawa wa Rasail ibnu Utsaimin juz 12 hal 331 (Madzhab Hambali)


المجموع شرح المهذب ( ج ٣ ص ١٦٢- ١٦٣ )
ﻗﺎﻝ اﻟﻤﺼﻨﻒ ﺭﺣﻤﻪ اﻟﻠﻪ
(ﻭﻻ ﻳﺼﻠﻲ ﻓﻲ ﻗﺎﺭﻋﺔ اﻟﻄﺮﻳﻖ ﻟﺤﺪﻳﺚ ﻋﻤﺮ ﺭﺿﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ " ﺳﺒﻊ ﻣﻮاﻃﻦ ﻻ ﺗﺠﻮﺯ ﻓﻴﻬﺎ اﻟﺼﻼﺓ ﻭﺫﻛﺮ ﻗﺎﺭﻋﺔ اﻟﻄﺮﻳﻖ " ﻭﻷﻧﻪ ﻳﻤﻨﻊ اﻟﻨﺎﺱ ﻣﻦ اﻟﻤﻤﺮ ﻭﻳﻨﻘﻄﻊ ﺧﺸﻮﻋﻪ ﺑﻤﻤﺮ اﻟﻨﺎﺱ ﻓﺈﻥ ﺻﻠﻰ ﻓﻴﻬﺎ ﺻﺤﺖ ﺻﻼﺗﻪ ﻻﻥ اﻟﻤﻨﻊ ﻟﺘﺮﻙ اﻟﺨﺸﻮﻉ ﺃﻭ ﻟﻤﻨﻊ اﻟﻨﺎﺱ ﻣﻦ اﻟﻄﺮﻳﻖ ﻭﺫﻟﻚ ﻻ ﻳﻮﺟﺐ ﺑﻄﻼﻥ اﻟﺼﻼﺓ)

(اﻟﺸﺮﺡ)
 ﺣﺪﻳﺚ ﻋﻤﺮ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﺿﻌﻴﻒ ﺳﺒﻖ ﺑﻴﺎﻧﻪ ﻭﻗﺎﺭﻋﺔ اﻟﻄﺮﻳﻖ اﻋﻼﻩ ﻗﺎﻟﻪ اﻷﺯﻫﺮﻱ ﻭاﻟﺠﻮﻫﺮﻱ ﻭﻗﻴﻞ ﺻﺪﺭﻩ ﻭﻗﻴﻞ ﻣﺎ ﺑﺮﺯ ﻣﻨﻪ ﻭﻛﻠﻪ ﻣﺘﻘﺎﺭﺏ ﻭاﻟﻄﺮﻳﻖ ﺗﺬﻛﺮ ﻭﺗﺆﻧﺚ ﻭاﻟﺼﻼﺓ ﻓﻴﻬﺎ ﻣﻜﺮﻭﻫﺔ ﻟﻤﺎ ﺫﻛﺮﻩ ﻣﻦ اﻟﻌﻠﺘﻴﻦ ﻭﻫﻲ ﻛﺮاﻫﺔ ﺗﻨﺰﻳﻪ ﻭﺫﻛﺮ اﻷﺻﺤﺎﺏ ﻋﻠﺔ ﺛﺎﻟﺜﺔ ﻭﻫﻲ ﻏﻠﺒﺔ اﻟﻨﺠﺎﺳﺔ ﻓﻴﻬﺎ

الفقه على مذاهب الاربعة (ج ١ ص ٢٥٣ )
اﻟﺼﻼﺓ ﻓﻲ ﻗﺎﺭﻋﺔ اﻟﻄﺮﻳﻖ ﻭاﻟﻤﺰاﺑﻞ ﻭﻧﺤﻮﻫﺎ
ﻭﻣﻨﻬﺎ اﻟﺼﻼﺓ ﻓﻲ اﻟﻤﺰﺑﻠﺔ؛ ﻭاﻟﻤﺠﺰﺭﺓ؛ ﻭﻗﺎﺭﻋﺔ اﻟﻄﺮﻳﻖ. ﻭاﻟﺤﻤﺎﻡ؛ ﻭﻣﻌﺎﻃﻦ اﻹﺑﻞ - ﺃﻱ ﻣﺒﺎﺭﻛﻬﺎ - ﻓﺈﻧﻬﺎ ﻣﻜﺮﻭﻫﺔ ﻓﻲ ﻛﻞ ﻫﺬﻩ اﻷﻣﺎﻛﻦ، ﻭﻟﻮ ﻛﺎﻥ اﻟﻤﺼﻠﻲ ﺁﻣﻨﺎ ﻣﻦ اﻟﻨﺠﺎﺳﺔ، ﻭﻫﺬا اﻟﺤﻜﻢ ﻣﺘﻔﻖ ﻋﻠﻴﻪ ﺑﻴﻦ اﻟﺸﺎﻓﻌﻴﺔ، ﻭاﻟﺤﻨﻔﻴﺔ؛ ﺃﻣﺎ اﻟﻤﺎﻟﻜﻴﺔ، ﻭاﻟﺤﻨﺎﺑﻠﺔ ﻓﺎﻧﻈﺮ ﻣﺎ ﻗﺎﻟﻮﻩ ﺗﺤﺖ اﻟﺨﻂ (¬2) .
---------
¬2) اﻟﻤﺎﻟﻜﻴﺔ ﻗﺎﻟﻮا: ﺗﺠﻮﺯ اﻟﺼﻼﺓ ﺑﻼ ﻛﺮاﻫﺔ ﻓﻲ اﻟﻤﺰﺑﻠﺔ، ﻭاﻟﻤﺠﺰﺭﺓ، ﻭﻣﺤﺠﺔ اﻟﻄﺮﻳﻖ - ﺃﻱ ﻭﺳﻄﻬﺎ - ﺇﻥ ﺃﻣﻨﺖ اﻟﻨﺠﺎﺳﺔ، ﺃﻣﺎ ﺇﺫا ﻟﻢ ﺗﺆﻣﻦ، ﻓﺈﻥ ﻛﺎﻧﺖ ﻣﺤﻘﻘﺔ ﺃﻭ ﻣﻈﻨﻮﻧﺔ؛ ﻛﺎﻧﺖ اﻟﺼﻼﺓ ﺑﺎﻃﻠﺔ؛ ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻧﺖ ﻣﺸﻜﻮﻛﺔ ﺃﻋﻴﺪﺕ ﻓﻲ اﻟﻮﻗﺖ ﻓﻘﻂ، ﺇﻻ ﻓﻲ ﻣﺤﺠﺔ اﻟﻄﺮﻳﻖ ﺇﺫا ﺻﻠﻰ ﻓﻴﻬﺎ، ﻟﻀﻴﻖ اﻟﻤﺴﺠﺪ، ﻭﺷﻚ ﻓﻲ اﻟﻄﻬﺎﺭﺓ، ﻓﻼ ﺇﻋﺎﺩﺓ ﻋﻠﻴﻪ، ﻭﺃﻣﺎ ﻓﻲ ﻣﻌﺎﻃﻦ اﻹﺑﻞ - ﺃﻱ ﻣﺤﺎﻝ ﺑﺮﻭﻛﻬﺎ ﻟﻠﺸﺮﺏ اﻟﺜﺎﻧﻲ، اﻟﻤﺴﻤﻰ: ﻋﻠﻼ - ﻓﻬﻲ ﻣﻜﺮﻭﻫﺔ، ﻭﻟﻮ ﺃﻣﻨﺖ اﻟﻨﺠﺎﺳﺔ؛ ﻭﺗﻌﺎﺩ اﻟﺼﻼﺓ ﻓﻲ اﻟﻮﻗﺖ، ﻭﻟﻮ ﻛﺎﻥ ﻋﺎﻣﺪا ﻋﻠﻰ ﺃﺣﺪ ﻗﻮﻟﻴﻦ، ﻭﺃﻣﺎ اﻟﺼﻼﺓ ﻓﻲ ﻣﺒﻴﺘﻬﺎ، ﻭﻣﻘﻴﻠﻬﺎ، ﻓﻠﻴﺴﺖ ﺑﻤﻜﺮﻭﻫﺔ، ﻋﻠﻰ اﻟﻤﻌﺘﻤﺪ ﺇﺫا ﺃﻣﻨﺖ اﻟﻨﺠﺎﺳﺔ.
اﻟﺤﻨﺎﺑﻠﺔ ﻗﺎﻟﻮا: اﻟﺼﻼﺓ ﻓﻲ اﻟﻤﺰﺑﻠﺔ، ﻭاﻟﻤﺠﺰﺭﺓ، ﻭﻗﺎﺭﻋﺔ اﻟﻄﺮﻳﻖ ﻭاﻟﺤﻤﺎﻡ، ﻭﻣﻌﺎﻃﻦ اﻹﺑﻞ ﺣﺮاﻡ؛ ﻭﺑﺎﻃﻠﺔ. ﺇﻻ ﻟﻌﻔﻮ: ﻛﺄﻥ ﺣﺒﺲ ﺑﻬﺎ. ﻭﻣﺜﻠﻬﺎ ﺳﻘﻮﻓﻬﺎ ﺇﻻ ﺻﻼﺓ اﻟﺠﻨﺎﺯﺓ ﻓﺘﺼﺢ ﺑﺎﻟﻤﻘﺒﺮﺓ ﻋﻠﻰ ﺳﻄﺤﻬﺎ


فقه الإسلامي وادلته (ج ٢ /ص ٩٧٨ )
1 - اﻟﺼﻼﺓ ﻓﻲ ﻗﺎﺭﻋﺔ اﻟﻄﺮﻳﻖ، ﺃﻱ ﺃﻋﻼﻩ ﺃﻭ ﺃﻭﺳﻄﻪ: ﻣﻜﺮﻭﻫﺔ ﻋﻨﺪ اﻟﺤﻨﻔﻴﺔ ﻭاﻟﺸﺎﻓﻌﻴﺔ (¬1)؛ ﻷﻥ اﻟﻄﺮﻳﻖ ﻣﻤﺮ اﻟﻨﺎﺱ، ﻓﻼ ﻳﺆﻣﻦ ﻣﻦ اﻟﻤﺮﻭﺭ، ﻭﻻ ﻣﻦ اﻟﻨﺠﺎﺳﺔ، ﺇﺫ ﻻ ﺗﺨﻠﻮ ﻣﻦ اﻷﺭﻭاﺙ ﻭاﻷﺑﻮاﻝ، ﻓﻴﻨﻘﻄﻊ اﻟﺨﺸﻮﻉ ﺑﻤﻤﺮ اﻟﻨﺎﺱ، ﻓﺈﻥ ﺻﻠﻰ ﻓﻴﻪ، ﺻﺤﺖ اﻟﺼﻼﺓ؛ ﻷﻥ اﻟﻤﻨﻊ ﻟﺘﺮﻙ اﻟﺨﺸﻮﻉ، ﺃﻭ ﻟﻤﻨﻊ اﻟﻨﺎﺱ ﻣﻦ اﻟﻄﺮﻳﻖ، ﻭﺫﻟﻚ ﻻ ﻳﻮﺟﺐ ﺑﻄﻼﻥ اﻟﺼﻼﺓ، ﻭﻟﻘﻮﻟﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ: «ﺟﻌﻠﺖ ﻟﻲ اﻷﺭﺽ ﻣﺴﺠﺪا ﻭﻃﻬﻮﺭا:» ﻭﻓﻲ ﻟﻔﻆ: «ﻓﺤﻴﺜﻤﺎ ﺃﺩﺭﻛﺘﻚ اﻟﺼﻼﺓ، ﻓﺼﻞ، ﻓﺈﻧﻪ ﻣﺴﺠﺪ» ﻭﻓﻲ ﻟﻔﻆ: «ﺃﻳﻨﻤﺎ ﺃﺩﺭﻛﺘﻚ اﻟﺼﻼﺓ ﻓﺼﻞ، ﻓﺈﻧﻪ ﻣﺴﺠﺪ» (¬2). ﻭﺫﻛﺮ اﻟﺸﺎﻓﻌﻴﺔ: ﺃﻥ اﻟﺼﻼﺓ ﺗﻜﺮﻩ ﻓﻲ اﻷﺳﻮاﻕ ﻭاﻟﺮﺣﺎﺏ اﻟﺨﺎﺭﺟﺔ ﻋﻦ اﻟﻤﺴﺠﺪ.
ﻭﻗﺎﻝ اﻟﻤﺎﻟﻜﻴﺔ: ﺗﺠﻮﺯ اﻟﺼﻼﺓ ﺑﻼ ﻛﺮاﻫﺔ ﻓﻲ ﻣﺤﺠﺔ اﻟﻄﺮﻳﻖ ﻭاﻟﻤﺰﺑﻠﺔ ﻭاﻟﻤﻘﺒﺮﺓ ﻭاﻟﺤﻤﺎﻡ ﻭاﻟﻤﺠﺰﺭﺓ، ﺃﻱ ﻭﺳﻄﻬﺎ ﺇﻥ ﺃﻣﻨﺖ اﻟﻨﺠﺎﺳﺔ. ﻓﺈﻥ ﻟﻢ ﺗﺆﻣﻦ ﺑﺄﻥ ﻛﺎﻧﺖ ﻣﺤﻘﻘﺔ ﺃﻭ ﻣﻈﻨﻮﻧﺔ ﻓﻬﻲ ﺑﺎﻃﻠﺔ، ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻧﺖ ﻣﺸﻜﻮﻛﺔ ﺃﻋﻴﺪﺕ ﻋﻠﻰ اﻷﺭﺟﺢ ﻓﻲ اﻟﻮﻗﺖ، ﺇﻻ ﺇﺫا ﺻﻠﻰ ﻓﻲ اﻟﻄﺮﻳﻖ ﻟﻀﻴﻖ اﻟﻤﺴﺠﺪ ﻭﺷﻚ ﻓﻲ اﻟﻄﻬﺎﺭﺓ ﻓﻼ ﺇﻋﺎﺩﺓ ﻋﻠﻴﻪ.
ﻭﻟﻜﻦ ﺗﻈﻞ اﻟﻜﺮاﻫﺔ ﺇﻥ ﺻﻠﻰ ﺑﻄﺮﻳﻖ ﻣﻦ ﻳﻤﺮ ﺑﻴﻦ ﻳﺪﻳﻪ.
ﻭﻗﺎﻝ اﻟﺤﻨﺎﺑﻠﺔ: ﺗﺤﺮﻡ اﻟﺼﻼﺓ ﻭﻻ ﺗﺼﺢ ﻓﻲ ﻗﺎﺭﻋﺔ اﻟﻄﺮﻳﻖ (¬3) ﻭاﻟﻤﺰﺑﻠﺔ ﻭاﻟﻤﻘﺒﺮﺓ ﻭاﻟﻤﺠﺰﺭﺓ ﻭاﻟﺤﻤﺎﻡ ﻭﻣﻌﺎﻃﻦ اﻹﺑﻞ، ﻛﻤﺎ ﻻ ﺗﺼﺢ اﻟﺼﻼﺓ ﻓﻲ ﺃﺳﻄﺤﺘﻬﺎ؛ ﻷﻥ اﻟﻬﻮاء ﺗﺎﺑﻊ ﻟﻠﻘﺮاﺭ ﻓﻴﻬﺎ، ﺑﺪﻟﻴﻞ ﺃﻥ اﻟﺠﻨﺐ ﻳﻤﻨﻊ ﻣﻦ اﻟﻠﺒﺚ ﻋﻠﻰ ﺳﻄﺢ اﻟﻤﺴﺠﺪ، ﻭﺃﻥ ﻣﻦ ﺣﻠﻒ ﻻ ﻳﺪﺧﻞ ﺩاﺭا ﻳﺤﻨﺚ ﺑﺪﺧﻮﻝ ﺳﻄﺤﻬﺎ.

فتاوى ورسائل ابن عثيمن ( ج ١٢ ص ٣٣١ )
إذا ضاق المسجد فما حكم الصلاة في السوق وما يحيط بالمسجد ؟
فأجاب :
" لا بأس بذلك إذا اضطر الإنسان إلى الصلاة في السوق أو في الساحات التي حول المسجد فإن هذا لا بأس به ، حتى الذين يقولون : إن الصلاة لا تصح في الطريق يستثنون من ذلك صلاة الجمعة وصلاة العيد إذا امتلأ المسجد وخرج الناس إلى الأسواق ، والصحيح أنه يستثنى من ذلك كل ما دعت الحاجة إليه ، فإذا امتلأ المسجد فإنه لا بأس أن يصلوا في الأسواق " انتهى من"مجموع

Related Posts:

21 Responses to "Hukum sholat di tengah jalan"

  1. Aku juga pernah mendengar solat id ditengah jalan, tapi aku lupa di mana tempatnya.

    Kadang juga berpikir kok solat ditengah jalan.

    Terima kasih pencerahannya ini, mas.

    BalasHapus
  2. Pernah baca post Shalat jum'at ditengah jalan, yg menjadi pertanyaanku, alasannya apa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mksdud dri pertanyaan mbak gmna ?

      Hapus
    2. kita sudah mendirikan masjid yang ada dibeberapa tempat, kenapa shalat ditengah jalan? mungkin ada alasannya

      Hapus
    3. Kalau yang mbak tanyakan berkaitan dengan aksi 212, jawaban saya (meskipun saya spertinya tidak ikut dalam akis tersebut) : karena orang2 dari penjuru indonesia berkumpul untuk menuntut sesuatu (saya rasa, kita semua sudah membaca di media2) sehingga masjid tidak muat, jadi mereka mendirikan sholat di jalan.....

      N klau yang mbak tanyakan secara umum dan tidak terkait dengan aksi tersebut, maka jawaban saya: mungkin waktu telah mepet seandainya dia masih pergi ke masjid maka waktu solat akan hilang, maka ia solat di jalan, atau juga bisa dia mempunyai sebuah pekerjaan atau sebuah benda di pinggir jalan sehingga tidak boleh meninggalkannya, maka boleh solat di pinggir jalan.

      Dan mengenai masjidnya: memang masjid adalah tempat paling utama untuk mengerjakan solat, bahkan apa bila ada masjid dan penduduk di daerah itu tidak ada yang mengerjakan solat berjemaah di masjid itu (meskipun cuman 2 orang), maka semuanya berdosa. Jadi asalkan sudah ada minimal 2 orang solat di masjid maka kewajiban fardlu kifayah sudah cukup.

      Intinya, jika tidak ada satupun yang solat di masjid dan semua solat di jalan, maka dosa (dosanya bukan karena solat di jalan, tp karena meninggalkan berjemaah di masjid), namun jika sudah ada yang solat di masjid, maka hukum solat di jalan seperti yang telah saya paparkan pada postingan di atas.

      Dan ini hanya pandangan saya mbak, yang jelas blum tentu benar 100%
      Wallahu a'lam

      Hapus
    4. Bhkan kalau melihat di kitab tuhfatul muhtaj dan hawasi sarwani, solat berjemaah tidak harus di laksanakan di masjid, yang menting ada yang melakukan sholat berjemaah di tempat terbuka sekiranya bisa memperlihatkan syiar islam, walaupun di laksanakan di pasar, maka sudah cukup untuk menggugurkan fardlu kifayah solat jum'at.

      Hapus
    5. Maksud saya menggugurkan fardlu kifayah solat berjemaah, bukan jum'at.

      Hapus
  3. Kalau menurut saya selama masih ada masjid, musolah dan lapangan hal tersebut jangan dilakukan. Sekalipun itu terjadi pasti ada kepentingan-kepentingan tertentu dengan memaksa sholat di tengah jalan. Jadilah muslim yang cerdas, bukan muslim yang bisa diperalat seperti boneka.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sayapun juga sependapat dngan mas, klu masih ada masjid yang muat knpa harus di jalan, karena sebagaimna paparan sya di atas solat di tengah jalan hukumnya makruh (lebih baaik d tinggal/ jika di tinggal bisa mendapat pahala, dan jika di kerjakan tidak mendapat dosa). Dan kalau kita lihat, adakah masjid yang bisa memuat jutaan orang....?.......
      Soal kepentingan (dari sni sya melihat mas lebih mengarah pada aksi 212) sudah jelas mas, mereka punya kepentingan yaitu menuntut orang yang telah melecehkan kitab suci mereka dan kitab suci kita tentunya, untuk segera di penjarakan.
      Karena bagi saya hanya menjadi muslim yang cerdas tidaklah cukup mas, karena selain harus menajsi muslim yang cerdas kita juga harus menjadi MUSLIM SEJATI yang mencintai agama islam serta kitab suci kita bersama, dan yang namanya orang mencintai tidak akan pernah rela sesuatu yang di cintai di lecehkan oleh orang lain serta membiarkan yang melecehkan berkeliaaraan.
      Sebelumnya mohon maaf apabila ada kta2 yang kurang berkenan.
      Mksih sudah berkunjung

      Hapus
  4. Kalau di jalan biasanya milih ke Masjid or musholla. Sekarang kan banyak, pom bensin atau warung makan juga disediakan. Itu kalau pakai kendaraan sendiri, kalau naik angkutan umum bisa tayamum atau dijamak bila memungkinkan. Kalau di jalan? hem... kalau di jalan pas naik gunung gpp ya, dialasi alas seadanya. Oh ya salam kenal ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Slam kenal juga mbak.
      Kalu di pikir sekilas sih saya setuju mbak, tp klau di pikir2 ulang kayaknya saya jadi kurang setuju, karena jika solatnya di laksanakan di masjid2 mosollah2 dan tempat2 yang ter pisah, maka akan sulit mengkordinir masa yang mngkin jumlahnya sampai jutaan (berkaca pada 411), dan lagi, solat yang akan mereka kerjakan adalah solat jum'at. Sebagaimana kita ketahui, solat jumat bisa sah apa bila di laksanakan oleh 40 orang lelaki yang bertempat tinggal di situ, jadi kalau melihat tempat2 yang disediakan oleh warung2 dan pom bensin tidak akan muat 40 orang.
      Maaf, apa bila ada kesalahan.
      Mksih udah berkunjung.

      Hapus
  5. Yaah kita berdoa saja sob semoga tidak ada yg sholat di jalanan, yg pasti mengganggu orang lain. Lagi pula gak enak kan aspal panas tuh blm lagi hujan dan segala macam hehee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin,
      n semoga apa yang di cita2kan umat islam terkabul sehingga aksi itu tidak usah di lakukan

      Hapus
  6. Wa'alaikum salam Wr. Wb..

    Sholat di tengah jalan, di daerah tempat saya bekerja sering ada yg melakukan, terutama sholat id. Tapi aku nggak pernah mengikuti sholat id yg di tengah jalan itu.

    BalasHapus
  7. Nah benar tuh,
    Mungkin diperbolehkan dengan beberapa alasan, masjid penuh atau sudah tidak cukup waktu untuk mengejar waktu shalat sementara masjid masih jauh.

    Nah untuk shalat ied kan biasanya banyak dilakukan di jalan karena mungkin masjidnya yang tidak muat. Seperti di tempat saya, masjidnya nggak terlalu besar dan nggak punya halaman luas. Maka setiap shalat ied pasti jalanan ditutup untuk shalat. Mungkin kalau seperti ini diperbolehkan ya mas?

    Apalagi kalau yang tinggal di daerah di mana islam adalah kaum minoritas. Saya yakin, hal semacam ini sering terjadi.

    BalasHapus
  8. selama ada masjid kenspa harus sholat di jalan, kayak hak ada tempat lain aja

    BalasHapus
    Balasan
    1. silahkan mas baca komentar2 balasan saya dari atas,,,,,
      Mksih tlah berkunjung.

      Hapus
  9. Sloty Casino in Santa Cruz, CA - Mapyro
    Sloty Casino, located in 김포 출장마사지 Santa 울산광역 출장마사지 Cruz, features: 광주광역 출장안마 Wild, Sweet Bonanza, 경상남도 출장샵 and 광명 출장마사지 3 Jackpot Slots that feature the wild symbol and

    BalasHapus