Di zaman imam Hammad (guru imam Abu Hanifah) ada seorang atheis yang telah mengalahkan para ulama' dalam debat keberadaab ALLAH tanpa tempat, hanya tinggal satu ulama' saja yang belum ia kalahkan yakni Imam Hammad sendiri
.
.
Lalu dengan sombongnya dia berkata pada orang-orang ''adakah ulama' kalian yang masih belum aku kalahkan ?''
''ia masih tersisa satu orang, yaitu imam Hammad'' jawab orang-orang di sana.
Ateis itu lalu berkata pada kholifah ''datangkanlah orang itu untuk berdebat denganku''
lalu kholifah menyuruh orang-orangnya untuk menjemput imam Hammad, dan setelah mereka mengajukan tujuan mereka maka imam hammad berkata ''Tinggalkanlah aku malam ini''
Keesokan harinya imam Abu Hanifah yang saat itu masih kecil datang menemui imam hammad untuk membicarakan sesuatu, tapi ditemuinya sangguru sedang bersedih,
Lalu beliau memberanikan diri untuk bertanya ''Apakah gerangan yang telah membuat anda bersedih wahai guruku ?''
Imam Hammad menjawab: ''bagai mana aku tidak bersedih sedangkan hari ini aku di tantang debat oleh oang atheis yang sudah mengalahkan ulama'-ulama' besar, dan juga tadi malam aku bermimpi yang tidak mengenakkan'' Abu hanifah:''Mimpi apakah itu'' Imam Hammad: ''semalam aku bermimpi melihat sebuah pohaon besar nan lebat yang sedang berbuah di dalam bangunan indah dan di hiasi dengan berbagai macam hiasan, lalu muncul babi dari salah satu sudut bangunan itu.dan babi itupun mulai memakan buah, daun-daun dan ranting-ranting pohon tersebut,dan hanya menisahkan batang pohonnya saja, lalu keluar singa dari batang pohon itu, singa itupun lalu membunuh babi itu'
'
Abu Hanifah: ''ssungguhnya ALLAH memberikan ilmu menta'bir mimpi kepada saya, jika anda berkenan maka izinkanlah saya untuk menta'wil mimpi tersebut, karena sesungguhnya mimpi itu pertanda baik untuk kta''
Imam Hammad: takbirkanlah wahai Nu'man (nama asli Abu Hanifah)
Abu Hanifah: sesungguhnya rumah indah itu adalah agama islam Sedangkan pohon itu adalah para ulama', dan batang pohon yang tersisa adalah anda, babi itu adalah sang atheis, sedangkan singa yang membunuh babi itu adalah saya, dan jika anda berkenan izinkan saya untuk ikut anda, dan dengan barokah anda insya allah saya akan bisa mengalahkan atheis itu''
Lalu Imam Hammad nampak gembira mendengar itu,dan mereka langsung menuju masjid (debat tersebut di laksanakan di masjid), setelah lholifah datang orang orang berkumpum, dan imam hammad duduk di bawah, dan imam abu hanifah duduk di belakang beliau sambil memegang alas kaki beliau dan gurunya,
Lalu sang atheis datang, dan langsung naik ke atas mimbar dan berkata, ''siapakah yang akan brdebat melawanku ? (BERSAMBUNG)
Baca kelanjutannya di DEBAT ABU HANIFAH Vs ATHEIS (selesai)
Disadur dari kitab FATHUL MAJID hal 07
Bagus
BalasHapusmksh udah brkunjung
BalasHapus