السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Selamat siang para sahabatku, semoga kita semua selalu diberkahi serta diridloi Allah SWT. Amiin.
setelah lebih dari setahun tidak membuat postingan di blog,
pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan kisah Imam Ibrohim Bin Adham seorang tokoh sufi yang berasal dari keluarga bangsawan, namun akhirnya beliau menjadi orang sufi dikarenakan sebuah hal. Semoga kisah ini membawa manfaat bagi kita semua Amin.
Dikisahkan, pada suatu hari Imam Ibrohim Bin Adham pergi berburu ke sebuah hutan, lalu beliau hendak beristirahat dengan menggelar tikar untuk makan, tiba-tiba ada se ekor burung gagak yang mengbil roti beliau, dan tebang ke arah gunung. Ibrohim Bin Adham pun heran, ia kemudian mengikuti burung itu.
Setelah ia berhasil melihat berurung itu dari kejauhan, beliau mendekatinya, dan setelah dekat burung gagak itu pun terbang pergi.
Kemudian Ibrohim melihat seorang laki-laki yang terikat dengan terlentang. Saat beliau melihat keadaan orang itu yang demikiaan maka beliau turun dari kudanya dan lalu membuka ikatan itu.
Beliau lalau bertanya keadaan orang itu serta ceritanya. Orang itu kemudian bercerita bahwa ia adalah seorang pedagang yang dirampok di tengah perjalanan, ia lalu di ikat dan di buang di tempat itu selama tujuh hari. Dan selama tujuh hari itu pula datang burung gagak itu setiap hari dengan membawa roti, burung itu lalu duduk di dadaku lalu mengunyahkan roti itu dengan paruhnya, lalu penyuapiku. Maka selama seminggu ini Allah tidak pernah bembiarkan aku lapar seharipun. lalu Imam Ibrohim Bin Adham membonceng orang itu ke tempat istrihatnya.
Dan sejak saat itu Imam Ibrohim Bin Adham bartaubat dan membuang baju kebangsawanannya serta memakai kain wol, semua hamba sahayanya ia merdekakan dan semua harta serta kebunnya diwaqofkan. Beliau lalu mengambil tongkat dan berangkat ke mekah tanpa membawa kendaraan serta tidak membawa bekal sama sekali dan bertawakkal pada Allah. Dan akhirnya beliau sampai di kota mekah dengan tidak pernah lapar seharipun. Beliau lalu memuji dan bersyukur kepada Allah setra membaca ayat
ومن يتوكل على الله فهو حسبه ان الله بالغ امره قد جعل الله لكل شيئ قدرا. الآية.
"Barang siapa yang bertawakkal pada Allah niscaya Allah akan mencukupkannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan pada tiap-tiap sesuatu"
Diambil dari kitab Mawaidz Al UsfuRiyah hal 8.
Semoga kita bisa mendapat hikmah dari kisah di atas. AMIINNN.
Kisah-kisah kayak gini yang semakin membuat gua yakin rezeki mah sudah di kami sebagaimana firman Allah Taala dalam surah hud "nggak ada binatang melata dimuka bumi, kecuali telah Allah Taala jamin rezekinya", binatang aja dijamin, apalagi gua yang manusia ini, yakin aja, trims udah share kisah Ibrohim bin Adham yang Masya Allah luar biasa ini orang hehe
BalasHapusSma" kang, semoga kita semua dicukupkan rizki yang halal oleh Allah
HapusKisah yang sangat inspiratif. Barang siapa yang bertawakal kepada Allah secara bersungguh-sungguh, pastilah Allah akan mencukupkan rizeki buat kita.
BalasHapusNggak kurang lama vakumnya, kang? Hahaha
Hehe
HapusMsih ada sedikit kesibukan di dunia nyata kang
Semangat, kang. Saya sendiri juga jarang update untuk akhir² ini. Alasannya juga karena terlalu banyak kesibukan kerja. Hehe
HapusInsyaallah kang,
HapusMksih...
kisah yang menarik sebagai penambah keimanan agar selalu bertawakal kepada Allah.
BalasHapusAmiiinnn
HapusSemoga bermanfaat
Saya jadi ingat kisah ini, kalau tidak salah di buku cerita Islami milik putri saya
BalasHapusBetul sekali sebagai orang yang beriman kepada Allah kita harus yakin akan rezeki yang telah dijamin oleh sang maha pemberi rezeki selemah-lemahnya makhluk ciptaanNya Dia jamin rezekinya
Apalagi kita sebagai manusia yang berakal
Barrakallah
Selamat berpuasa ya
Semoga dilapangkan untuk terus berbagi hal-hal yang bermanfaat
Amiiinnnn...
HapusMksih doanya mbak.
N slamat berpuasa juga